About

Translate

Social Media

Popular Gallery

Pidato Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dalam Hari Pendidikan Nasional 2022

Posting Komentar

Hari Pendidikan Nasional

Hari Pendidikan Nasional merupakan momen untuk merayakan dan mengingat akan pentingnya pendidikan sebagai fondasi dalam rangka pembangunan sumber daya manusia di negeri kita, Indonesia.

Pada tahun ini untuk peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dirayakan pada setiap tanggal 2 Mei, yang dipelopori oleh Ki Hajar Dewantara.

Pada pidatonya Mentri Nadiem banyak menyoroti hal-hal yang terjadi selama dua tahun masa pandemi ini. Beliau juga kembali menyampaikan kepada segenap masyarakat mengenai Merdeka Belajar dan Sistem Assesmen Nasional. 

Memang Program Kampus Merdeka sudah menjadi program utama dan telah dilaksanakan oleh para civitas akademika yang bekerja sama dengan dunia industri dan dunia usaha serta pihak pemangku kepentingan terkait. 

Credit : Wikipedia/Nadiem Makarim

Isi Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam rangka Hari Pendidikan Nasional

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Salam sejahtera bagi kita semua,

Om swastiastu, 

Namo buddhaya, 

Salam kebajikan, 

Rahayu.

 

Saudara-saudariku sebangsa dan setanah air,

Selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama, yang tidak pemah terbayangkan sebelumnya. Bahkan, kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kita semua dapat mengatasinya.

 

Hari ini, saudara-saudariku, adalah bukti. Bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani  dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba.   Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan.

 

Di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bemama

Merdeka Belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia.

 

Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi,  terbukti  mampu  mengurangi dampak hilangnya  pembelajaran.  Kini  Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti  bahwa  ratusan  ribu  anak  Indonesia  sudah  belajar  dengan  cara  yang jauh  lebih menyenangkan dan memerdekakan.

 

Anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang sekarang kita  gunakan tidak bertujuan untuk  "menghukum"  guru  atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar; supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan.

 

Semangat   yang  sarna  juga   sudah  kita  dengar  dari  para  seniman   dan  pelaku  budaya,   yang sekarang   mulai  bangkit   lagi,  mulai  berkarya   lagi  dengan  lebih  merdeka.   Itu  semua  berkat kegigihan  kita untuk melahirkan   terobosan  dana  abadi kebudayaan   dan kanal budaya  pertama di  Indonesia.    Dampaknya,    sekarang   tidak   ada   lagi  batasan   ruang   dan   dukungan   untuk berekspresi,  untuk  terus menggerakkan   pemajuan  kebudayaan.

 

Semua  perubahan  positif  yang  kita usung  bersama  ini tidak hanya  dirasakan  oleh para  orang tua,  guru,  dan  murid   di  Indonesia,   tetapi  sudah  digaungkan   sampai  ke  negara-negara    lain melalui  presidensi   Indonesia  di konferensi   tingkat  tinggi  G20.  Tahun  ini  kita  membuktikan diri bahwa  kita  tidak  lagi  hanya  menjadi  pengikut,   tetapi  pemimpin   dari  gerakan  pemulihan dunia.

 

Para penggerak  Merdeka  Belajar  di seluruh Indonesia  yang saya banggakan,

Langkah  kita  hari  ini  sudah  semakin  serentak,   laju  kita  sudah  semakin  cepat.  Namun,   kita belum  sampai  di garis  akhir.  Maka,  tidak  ada  alas an untuk  berhenti  bergerak  meski  sejenak. Ke  depan,   masih   akan  ada  angin  yang  kencang   dan  ombak  yang  jauh   lebih  besar,   serta rintangan   yang  jauh   lebih   tinggi.   Dan  kita   akan   terus  memegang    komando,   memimpin pernulihan  bersama,  bergerak  untuk  Merdeka  Belajar.

Selamat  Hari Pendidikan  Nasional. 

Wassalarnualaikum   warahrnatullahi   wabarakatuh,

Om shanti,  shanti,  shanti, om,

Narno buddhaya.

 

Jakarta, 2 Mei 2022

Menteri Pendidikan, Kebudayaan,  Riset, dan Teknologi

 

Nadiem Makarim

Selengkapnya baca pidato Mendikbud Ristek ini di website Kemendikbud Ristek > LINK INI

 

Tohap Simangunsong
Find me in social media or click link below (My Webpage)/selengkapnya klik link di bawah (Halaman Webku) atau kunjungi di https://bit.ly/38qgJtC

Related Posts

Posting Komentar

Popular Post

Popular